Profile

Nama Program Studi ialah S2 (Magister) Linguistik PPs UNS yang telah disetujui berdirinya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas RI dengan SK Dirjen Dikti Nomor: 414/DIKTI/Kep/1997 bertanggal 22 Oktober 1997.  Pembukaan Prodi S2 Linguistik itu merupakan pengembangan lebih lanjut dari Prodi S1 Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa Indonesia UNS dengan mempertimbangkan tantangan keilmuan dan teknologi modern, SDM dosen yang tersedia, serta kebutuhan secara nasional. Alamat PPs UNS: Jalan Ir. Sutami 36 A, Kentingan Surakarta Telepon (0271) 632450, Fax. 632450, E-mail: s2ilmulinguistik@pasca.uns.ac.id

 

Berikut susunan Pengelola Program Studi Linguistik (S2) PPs UNS.

DIREKTUR                          : Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.

 

WAKIL DIREKTUR I            : Prof. Dr. Agr. Sc. Ir. Vita Ratri Cahyani, M.P.

 

WAKIL DIREKTUR II           : Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D.

KEPALA PRODI                  : Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D.

 

Program Studi Linguistik (S2) PPs UNS telah mendapatkan Sertifikat Akreditasi dari BAN PT, Akreditasi yang terakhir tanggal 15 Agustus 2012 Program Studi Linguistik (S2) PPs UNS mendapatkan nilai B dari BAN PT.

 

KONSENTRASI KEILMUAN/ MINAT UTAMA PROGRAM STUDI LINGUISTIK S2 PPs UNS

1. Linguistik Deskriptif (termasuk di dalamnya sosiolinguistik dan dialektologi)

2. Linguistik Terapan Bidang Penerjemahan (Utamanya Inggris – Indonesia)

Kekhasan Prodi S2 Linguistik yaitu adanya 2 minat utama yang diselenggarakan, yaitu Linguistik Deskriptif dan Linguistik Penerjemahan. Untuk S2 Linguistik UNS memiliki minat utama Penerjemahan, sedang di perguruan tinggi lain yang memiliki program studi linguistik tidak menyediakan program penerjemahan. Total SKS pada Minat Linguistik Penerjemahan adalah 40 SKS dan 8 diantaranya adalah Tesis. Kurikulum yang disusun untuk:  1) Memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para mahasiswa dalam menulis proposal tesis dan tesis pada akhir studi mereka. 2) memberi ciri khas pada S2 minat Lingustik Deskriptif dan Linguistik Penerjemahan dengan Universitas lain.

Lulusan Program Studi Magister Linguistik Pascasarjana UNS diharapkan memiliki kompetensi keilmuan dan kepakaran utama dalam bidang ilmu kebahasaan yang terfokus pada bidang Linguistik Deskriptif dan Penerjemahan. Kompetensi utama tersebut direpresentasikan dalam kemampuan menerapkan perangkat keilmuan untuk menjelaskan fenomena Linguistik, kemampuan berpikir kritis untuk mengembangkan pengetahuan dalam domain ilmu Linguistik Deskriptif dan Ilmu Penerjemahan, kemampuan membuat karya ilmiah dan mengkomunikasikannya secara lisan maupun tertulis, kemampuan melakukan pekerjaan dengan memanfaatkan pengetahuan dalam bidang ilmu Linguistik Deskpriptif dan Ilmu Penerjemahan, dan kemampuan merencanakan dan mengelola sumber daya di bawah tanggung jawabnya dengan memanfaatkan pengetahuan dalam ilmu Linguistik Deskriptif dan Ilmu Penerjemahan.

Sementara itu, kompetensi pendukung yang diharapkan dimiliki oleh para lulusan Program Studi Magister Linguistik Pascasarjana UNS adalah kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, kemampuan menguasai bidang keilmuan bahasa dalam domain Linguistik Deskpriptif dan Ilmu Penerjemahan, kemampuan mengkomunikasikan hasil analisis kepada masyarakat umum. Kompetensi ini terealisasi dalam perfomance mereka sebagai nara sumber bidang ilmu kebahasaan, dan juga sebagai ahli ilmu kebahasaan yang bisa menjadi acuan bagi masyarakat dalam berbagai permasalahan dalam ilmu kebahasaan. Selain itu, para lulusan Program Studi Magister Linguistik Pascasarjana UNS juga diharapkan memiliki keterampilan melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu kebahasaan, serta mendesiminasikan hasil penelitan dan pengabdian tersebut dalam forum ilmiah berskala nasional atau internasional. Selanjutnya, para lulusan juga diharapkan memiliki kompetensi  lainnya yang mampu mengembangkan potensi secara mandiri dalam kearifan lokal ke tingkat nasional/ internasional, dan mampu mengembangkan jika keilmiahan dalam dunia ilmu pengetahuan.