Guest Lecture : ASEAN Market and Sustainable Development: Path to Just Transition

Mr Mathew salah satu audien mahasiswa S3 Penyuluha  Pembangunan bertanya terkatit peran pemberdayaan terhadap keberlanjutan ekonomi pedesaan. (S2 Penyuluha Pembangunan/Sujatmiko)

 

Pada tanggal 27 Juni 2023, telah diselenggarakan sebuah seminar bertajuk “The ASEAN Emerging Markets and the Challenges for a Just Transition to Sustainable Development.” Acara ini menghadirkan Dr. Bonn Juego dari Jyväskylä University School of Business and Economics, Finlandia, sebagai pembicara utama yang membahas secara mendalam tentang pasar-pasar negara-negara ASEAN yang sedang berkembang dan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam peralihan yang adil menuju pembangunan berkelanjutan.

Dalam seminar ini, Dr. Bonn Juego menyampaikan berbagai wawasan penting mengenai pasar-pasar emerging di kawasan ASEAN. Dia menggarisbawahi perlunya memperhatikan aspek keberlanjutan dalam proses pembangunan ekonomi di kawasan ini. Dalam konteks ini, Dr. Juego menyoroti peran penting ASEAN dalam memandu transisi menuju pembangunan yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan tantangan-tantangan yang ada.

Acara ini juga dihadiri oleh Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D., Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS), yang menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat sebagai penopang utama ekonomi di tingkat lokal. Dalam pidatonya, Prof. Sutarno menekankan perlunya memperhatikan aspek sosial dalam pengembangan ekonomi, terutama di tingkat yang paling mendasar.

Untuk mengawal jalannya acara, Dr. Akbarudin Arif, SS., MA bertindak sebagai pembawa acara. Dengan kepandaiannya, Dr. Arif memastikan bahwa setiap sesi berjalan lancar dan memberikan ruang bagi diskusi yang mendalam.

Acara tersebut diakhiri dengan kata-kata penutup yang disampaikan oleh Kepala Program Studi S2 Penyuluhan Pembangunan UNS, Dr. Dwiningtyas Padmaningrum, SP., M.Si. Dalam penutupannya, Dr. Padmaningrum menegaskan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar berbagai pihak dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan di kawasan ASEAN. Dia juga menekankan perlunya pendekatan yang adil dan inklusif untuk memastikan bahwa manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Sebagai kesimpulan, seminar ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan dan peluang di pasar-pasar emerging ASEAN, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan dalam upaya menuju pembangunan yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, ASEAN dapat menjadi pemimpin dalam transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi semua.