Sejarah

Hasil gambar untuk sejarah budaya indonesia

Negara Indonesia merupakan negara besar salah satunya bersifat multikultural. Untuk itu untuk menjaga eksistensi dan kelestarian dari berbagai hal yang dapat mengancam integritasnya diperlukan pendekatan kultural. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki sensitivitas terkait budaya dan kajian budaya, agar memiliki kemampuan dan pemahaman tentang ragam budaya dan kajiannya dalam rangka pemertahanan dan pengembangan terus menerus menyelaraskan dengan situasi kondisi yang ada.

Untuk itu dibutuhkan wadah yang memungkinkan SDM tersebut dapat menelaah secara akademis ilmiah untuk memecahkan berbagai persoalan yang terkait dengan budaya. Oleh karena itulah dibuka Program Studi S2 Kajian Budaya pada tahun 2007 di bawah naungan Fakultas Sastra dan Seni Rupa (sekarang Fakultas Ilmu Budaya), dan mulai tahun 2013 karena pertimbangan tertentu Program Studi S2 Kajian Budaya telah beralih di bawah naungan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Program Studi S2 Kajian Budaya telah mulai berjalan sejak bulan Oktober 2007, berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor 1916/D/T/2007 tanggal 18 Juli 2007 telah disetujui berdirinya Program Studi S2 Kajian Budaya tersebut. Program Studi S2 Kajian Budaya mulai efektif berjalan kegiatan akademiknya tahun 2007/2008, dengan membuka 4 minat kajian utama yaitu:

  • Minat Sastra
  • Minat Seni Rupa
  • Minat Perubahan Sosial Budaya
  • Minat Pariwisata

Program Studi S2 Kajian Budaya berupaya untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pencitraan publik secara bertanggung jawab dan terus menerus.

Hal tersebut dimaksudkan untuk dapat melaksanakan dan mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran akan dijabarkan dalam Rencana Strategis masa yang akan datang.