Bantuan Pulsa Mahasiswa untuk Kuliah Daring

Siaran Pers
Nomor: 19/HUMAS/ UNS/IV/2020
Senin, 13 April 2020

Bantuan Pulsa dari UNS kepada Mahasiswa untuk Kuliah Daring sudah Disalurkan

UNS– Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (UNS) berinisiatif menyiapkan langkah-langkah untuk merespon Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 302/E.E2/KR/2020 tanggal 31 Maret 2020. Surat Edaran tersebut terkait masa belajar Penyelenggaraan Program Pendidikan di tengah wabah corona, dengan meluncurkan bantuan pulsa bagi mahasiswa senilai Rp. 50.000,- untuk mendukung pembelajaran daring.

Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho mengatakan, pemberian bantuan pulsa semula akan diberikan dalam bentuk paket data sebesar 10 GB. “Namun karena adanya variasi paket data antar provider yang tidak sama, sebagai contoh: jika pengisian berupa paket data, maka paket data baru yang ditransfer akan menghapus paket data lama yang masih ada di Handphone (HP), Fasilitas atau peruntukkan paket data berbeda untuk setiap jam penggunaan maupun akses ke medsos, dll), akhirnya diputuskan bantuan diberikan dalam bentuk pulsa senilai Rp 50.000,” kata Prof. Jamal.

Adapun dasar perhitungan yang digunakan UNS dalam menetapkan bantuan pulsa senilai Rp.50.000,- agar bisa mendapatkan paket data 10 GB dengan menggunakan rujukan antara lain Telkomsel, melalui menu my Telkomsel ada pilihan Paket Ketengan dan klik opsi ke-4 yaitu kuota utama. Harganya per hari Rp 2.000,- mendapat 0.5 GB. Maka kalau dipakai selama 25 hari kerja, pulsa Rp.50.000 bisa mendapatkan 12.5 GB. Ini sudah lebih dari yang dijanjikan yaitu 10 GB. Kedua Indosat, ada pilihan Paket Freedom Internet 10 GB senilai Rp.50.000,- berlaku selama 30 hari.

Prof. Jamal mengatakan, untuk urutan proses/tahapan pemberian bantuan pulsa senilai Rp.50.000,- adalah sebagai berikut. Yaitu mahasiswa memverifikasi atau melakukan pemutakhiran data no HP yang sudah tertera di laman siakad.uns.ac.id..
Terkumpul 24.554 nomor HP mahasiswa dari 6 operator. Lalu nomor HP akan dikirimi pulsa senilai Rp.50.000,- oleh masing-masing provider dan mahasiswa yang menerima pulsa tersebut dapat membelanjakan sesuai dengan paket data yang ditawarkan oleh provider.

Untuk Telkomsel, dimulai sejak tanggal 6 sampai 10 April 2020 telah berhasil dikirim ke 10.462 pengguna. Terdapat 238 nomor Hp yang gagal transfer pulsa, dikarenakan nomor yang digunakan oleh mahasiswa adalah nomor Post Paid dan ada beberapa nomor Hp sudah expired. “Terhadap nomor-nomor tersebut sedang kami lacak, untuk kemudian akan kami cari solusinya,” imbuhnya.

Kemudian Smartfren, dimulai sejak tanggal 6 sampai dengan 8 April 2020 telah berhasil dikirim ke 1.360 pengguna. Ada 2 yang gagal transfer pulsa dikarenakan nomor Hp sudah expired. Lalu Indosat, pada tanggal 13 april 2020 pukul 12.09 telah dikirim ke 6.024 pengguna. Terdapat 32 nomor Hp yang gagal transfer pulsa dikarenakan nomor Hp sudah expired. Serta Axis, XL dan Three sampai hari ini masih dilakukan pengisian pulsa. Mahasiswa yg sudah mengisi sesuai deadline 5 April 2020 namun nomor yg dituliskan salah, dapat merevisi nomor tersebut sampai tanggal 16 April 2020.
“Prinsip dasar yang dijunjung tinggi UNS dalam menetapkan kebijakan pemberian bantuan pulsa tersebut adalah akuntabel dan efisien”, tutup Prof. Jamal. Humas UNS

 

https://uns.ac.id/
https://www.instagram.com/uns.official/

https://www.facebook.com/UNSOfficial/

#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *