Kuliah Pakar Dr .rer. nat. Rino Rakhmata Mukti, M.Si.

Dalam upaya meningkatkan mutu hasil pendidikan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, khususnya Ilmu Kimia  adalah mengupayakan pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas. Upaya itu akan dapat dicapai jika mahasiswa telah memiliki kesiapan serta motivasi belajar yang tinggi. Berkenaan dengan itu dipandang penting diberikan arahan dan pembinaan kepada mahasiswa Program Studi Ilmu Kimia dalam Kuliah Pakar dengan judul Pengembangan Bahan Berstruktur Nano Berpori Untuk Proses Katalitik”  perkuliahan dengan pembicara Dr .rer. nat. Rino Rakhmata Mukti, M.Si. yang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2016. Dr .rer. nat. Rino Rakhmata Mukti, M.Si. merupakan dosen kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung.

Kuliah pakar ini di moderatori oleh Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M. Si. Materi yang disampaikan oleh beliau meliputi :

  • Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki pusat penelitian nanosains dan teknologi dengan berbagai macam instrumentasi (SEM, XRD, TEM, AFM).
  • Sintesis zeolit sudah diawali sejak 1940, di Indonesia hanya memiliki 2 jenis kandungan zeolit dominan yaitu Mordenit dan Klinoptilolit.
  • Asosiasi perkumpulan zeolit internasional dapat dilihat pada web: IZA (International Zeolite Association).
  • Zeolit ZSM-5 memiliki peranan pentingan terhadap reactant exclusion, product diffusion, dan restricted trans state.
  • Zeolit memiliki struktur penting terhadap keasaman Bronsted (pendonor H+ pada kerangka) dan Lewis (menerima pasangan elektron bebas).
  • Permasalahan yang sering terjadi saat sintesis zeolit diantaranya laju kristalisasi yang cenderung lambat (10 hari, 200oC), memerlukan tekanan dan biaya yang tinggi, serta laju pemanasan yang besar.
  • Hasil analisa sintesis zeolit pada temperatur rendah menggunakan Instrumentasi XRD membuktikan bahwa sampel memiliki kristalinitas 100% menyamai karakter dengan morfologi sempurna (Coffin type).
  • Hasil karakterisasi menggunakan NMR menunjukkan bawah rasio Si/Al pada kerangka menampilkan kandungan Si yang tinggi.
  • Apabila kerangka memiliki kandungan asam Bronsted yang relatif tinggi, diharapkan pembentukan hirarki zeolit akan semakin tinggi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *