Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola komunikasi petani dalam upaya mencapai ketahanan pangan rumah tangganya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus tunggal yang mengambil lokasi di Desa Ngabeyan, Wonogiri. Data utama dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling. Model analisis yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua pola komunikasi petani dalam memperbincangkan usahatani dalam rangka ketahanan pangan rumah tangga mereka yaitu pola komunikasi interpersonal dan pola komunikasi kelompok. Di antara komunikasi kelompok yang ada, diskusi dalam kelompok ketetanggan lahan (sehamparan) paling berpengaruh terhadap tindakan petani dalam usahataninya. (klonopin) Sementara itu perbincangan dalam kelompok ketetanggan ibu-ibu berpengaruh terhadap penganekaragaman pangan dan pengelolaan cadangan bahan pangan. Komunikasi massa tidak berpengaruh terhadap tindakan petani dalam usahataninya. Hal ini disebabkan ketidaksesuaian pesan dengan sistem pertanian setempat dan seringkali pengaksesan media massa hanya untuk hiburan dan mengetahui peristiwa terkini.
Kata kunci : pola komunikasi, ketahanan pangan
Download File disini