MATERI SEMINAR NASIONAL PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN 2019

Program Studi S3 Penyuluhan Pembangunan / Pemberdayaan Masyarakat bekerjasama dengan Grup Riset Promosi Kesehatan UNS dan PPKMI telah menyelenggarakan  “SEMINAR NASIONAL PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN  2019dengan tema: “Membumikan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan di Era 4.0 Untuk Mencapai  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Keadilan Kesehatan” pada:

  • Hari, Tanggal       :           Sabtu, 23 November 2019
  • Waktu                    :           08.00 WIB  – Selesai
  • Tempat                  :           Aula Lantai 6 Gedung Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Seminar Nasional Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 2019 menyajikan materi dari narasumber antara lain :

  • Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS (Universitas Sebelas Maret) selaku keynote speaker
  • Heni Rudiyanti, SKM, M.Kes perwakilan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  • Prof. Dr. Anies, dr., PKK (Universitas Diponegoro)
  • Prof Dra. RA. Yayi Suryo Prabandari., MS., PhD (Universitas Gadjah Mada)
  • Prof. Dr. Endang Sutisna Sulaeman, dr., M.Kes, FISPH, FISCM (Universitas Sebelas Maret)
  • Dr. Sapja Anantanyu., SP., MSi (Universitas Sebelas Maret)

eminar Nasional Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 2019 yang diselenggrakan Program Studi S3 Penyuluhan Pembangunan / Pemberdayaan Masyarakattelah diikuti oleh 100 peserta dan 13 diantaranya merupakan peserta presentasi ilmiah dengan topik promosi kesehatan dan pemberdayaan.

Materi yang telah disampaikan para narasumber dapat di download pada link dibawah ini:

  1. Materi Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS
  2. Materi Prof. Dr. Endang Sutisna Sulaeman, dr., M.Kes, FISPH, FISCM
  3. Materi Dr. Sapja Anantanyu
  4. MATERI Prof. Yayi Suryo Prabandari, Ph.D

SEMINAR NASIONAL PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN 2019

 

Visi “Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Indonesia Maju” – perlu segera diwujudkan melalui sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Untuk itu  pembangunan diselenggarakan melalui pemberdayaan, yaitu ‘suatu proses – orang memperoleh kendali lebih besar atas keputusan dan tindakan yang memengaruhi kesehatannya’. Kesejahteraan masyarakat diukur oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/ Human Development Index (HDI) – indikator komposit tiga sektor pembangunan yaitu: pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Sasaran IPM disempurnakan menjadi Millenium Development Goals (MDGs, Tujuan Pembangunan Milenium). Indonesia berkali-kali masuk kategori negara yang lamban dalam mencapai MDGs. Dengan kata lain pencapaian MDGs belum melalui pendekatan promosi kesehatan dan pemberdayaan. MDGs (2005-2015) dilanjutkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) untuk periode 2015-2030. Tujuan ketiga SDGs (13 target) yaitu Kesehatan – menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia (Health – Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages). SKN (2012) menegaskan bahwa setiap pengelolaan dan pelaksanaan kebijakan kesehatan harus dapat memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada semua lapisan masyarakat dengan pembiayaan yang terjangkau tanpa memandang suku, agama, golongan, dan status sosial ekonominya. Namun belum pernah ‘isu kesehatan’ sebagai bagian dari isu politik utama dalam mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa, negara, dan masyarakat.

Saat ini dunia berada di Era Revolusi Industri 4.0, yaitu era perkembangan baru teknologi, meliputi: teknologi fisik, digital dan biologi. Manfaat dari digitalisasi kesehatan adalah meningkatkan kemudahan dan efisiensi teknologi dan sekuensing genetik, mendorong pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien, meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan efektifitas SDM, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mengurangi biaya layanan kesehatan, Kemajuan teknologi seharusnya diimbangi dengan regulasi yang adaptif, kolaboratif, menjunjung tinggi etika, edukasi kepada masyarakat, profesi kesehatan serta regulator. Masyarakat perlu turut serta merefleksikan kondisi dan kesiapan sektor kesehatan Indonesia guna menghadapi revolusi industri 4.0. Berdasarkan kondisi tersebut, Program Studi S3 Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat merasa diperlukan adanya pembahasan mengenai strategi pemberdayaan masyarakat untuk Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan di Era 4.0 dalam bentuk suatu seminar nasional.

 

“SEMINAR NASIONAL PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN  2019

Dengan tema:

“Membumikan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan di Era 4.0 Untuk Mencapai  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Keadilan Kesehatan”

 

Kami Kami panitia Seminar Nasional Promosi Kesehatan dan pemberdayaan 2019 mengundang Bapak Ibu sebagai Peserta Umum dan Peserta Pemakalah (Call Paper) dari :

  1. Dosen / Peneliti / Mahasiswa
  2. Birokrat yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat
  3. Pemerhati promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
  4. Petugas promotor kesehatan/penyuluh kesehatan (Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas),
  5. Praktisi program promosi kesehatan dan pemberdayaan seperti dokter, sarjana dan magister kesehatan masyarakat, bidan, perawat
  6. Organisasi profesi bidang kesehatan (PPPKMI, IAKMI, IDI, ISFI, IBI, PPNI, dsb), LSM dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang bergerak di bidang promosi kesehatan dan pemberdayaan
  7. Lembaga Swadaya Masyarakat,

Peserta Pemakalah akan dibagi dalam beberapa topik prosiding antara lain:

  1. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan pada lima tatanan
  2. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan pada penyakit menular dan penyakit tidak menular
  3. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan pada UKBM
  4. Aplikasi Teori dan model promosi kesehatan
  5. Pendidikan kesehatan, komunikasi kesehatan, advokasi dan pemasaran sosial
  6. Model perencanaan dan evaluasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
  7. Determinan kesehatan
  8. Keadilan kesehatan

 

Seminar Nasional Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 2019 bertema “Membumikan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan di Era 4.0 Untuk Mencapai  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Keadilan Kesehatan” akan dilaksanakan pada :

  • Hari, Tanggal       :           Sabtu, 23 November 2019
  • Waktu                  :           08.00 WIB  – Selesai
  • Tempat                 :           Aula Lantai 6 Gedung Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
  • Narasumber         :
  1. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  2. Dr. Ravik Karsidi, MS
  3. Dr. Anies, dr., PKK (Universitas Diponegoro)
  4. Prof Dra. RA. Yayi Suryo Prabandari., MS., PhD (Universitas Gadjah Mada)
  5. Dr. Endang Sutisna Sulaeman, dr., M.Kes, FISPH, FISCM (UNS)
  6. Sapja Anantanyu., SP., MSi (Universitas Sebelas Maret)

Informasi Pendaftaran dan Pembayaran Seminar Nasional Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 2019 melalui contact person:

  1. Fresthy Astarika : 08562772155
  2. Agus Eka Nurma: 081328797880
  3. Yeremia Rante : 081347122037

Biaya Investasi Seminar Nasional Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 2019 sebagai berikut * :

  • Peserta Pemakalah Umum                  : Rp. 450.000
  • Peserta Pemakalah Mahasiswa            : Rp. 350.000
  • Peserta Non pemakalah Umum           : Rp. 150.000
  • Peserta Non pemakalah Mahasiswa    : Rp. 100.000
     
     
     
     

*1) Keseluruhan biaya kontribusi diatas diluar biaya penginapan.
 2) Biaya yang sudah dikirim tidak dapat ditarik kembali

Abstrak, Full Paper dan Bukti Pembayaran dikirim melalui : semnaspromkes2019@gmail.com

*Informasi lebih lengkap silahkan download poster dan leaflet pada laman ini

LOKAKARYA NASIONAL STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU KEMANDIRIAN UMKM DI ERA MILENIAL

Cepat atau lambat, masyarakat dimanapun akan sampai pada tahap industrial. H.M Boodish dalam tulisannya berjudul Our Industrial Age menyatakan bahwa tahapan kehidupan manusia akan bergerak dari tahap hunting and fishing menuju ke tahap pastoral, agricultural, handycraft, sampai industrial. Sementara itu Rostow menyebutkan ada lima tahap meliputi traditional, pre take off, the take off, maturity, dan high mass consumption, bahkan saat ini kita merasakan bahwa kehidupan manusia tidak hanya sampai pada tahap industri,namun sampai pada tahap pasca industri. Di era ini, kita telah sampai pada tahap masyarakat komunikatif atau masyarakat media yang tidak hanya sekedar ditandai oleh penggunaan teknologi sederhana namun sudah sampai pada penggunaan teknologi digital.

Perkembangan kehidupan tersebut, ternyata tidak selalu dapat direspon oleh seluruh  masyarakat di Indonesia, dalam arti ada anggota masyarakat yang belum siap menyongsong perkembangan ini, baik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang usaha. Berdasarkan kondisi tersebut, Program Studi S3 Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat merasa diperlukan adanya pembahasan mengenai strategi pemberdayaan masyarakat untuk menyongsong dinamika perubahan jaman dalam bentuk suatu lokakarya.

“LOKAKARYA NASIONAL STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU KEMANDIRIAN UMKM DI ERA MILENIAL”

Dengan Sub Tema :

  • Strategi Eksistensi dan Pemberdayaan Masyarakat Pekerja Mandiri Dalam Menyongsong Era Milenial

  • Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemampuan Menerapkan Teknologi Di Masa Depan Dalam Bidang UMKM

  • Pemberdayaan Masyarakat Dalam Merespon Peluang dan Tantangan UMKM Di Desa

Kami panitia Lokakarya Nasional 2017 Prodi S3 Penyuluhan Pembangunan/ Pemberdayaan Masyarakat mengundang Bapak Ibu sebagai Peserta Umum dari :

  1. Dosen / Peneliti / Mahasiswa.
  2. Birokrat yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat
  3. Pemerhati pemberdayaan masyarakat.
  4. Asosiasi profesi UMKM
  5. Pelaku dan Pemerhati UMKM
  6. Lembaga Swadaya Masyarakat

Lokakarya Nasional Strategi Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian UMKM Di Era Milenial Prodi S3 Penyuluhan Pembangunan/ Pemberdayaan Masyarakat akan dilakasanakan pada :

Hari, Tanggal : Selasa, 28 November 2017
Waktu : 08.00 – 14.00 WIB
Tempat : Gedung Pascasarjana Lantai 6 Universitas Sebelas Maret Surakarta
Narasumber :  
  1. Dr. Dra. Hj. Mei Sulistyonongsih., M.Si (Ketua Umum Federasi Pekerja Mandiri Jateng/Kepala Pusat Sains, Teknologi dan Manager Sentra HKI Universitas PGRI Semarang)
  2. L. Sumadi, Ing.HTL, M.Si (Direktur Eksekutif Solo Techno Park)
  3. Aziz Setyawijaya, S.IP (Bussines Development PT Usaha Desa Sejahtera Yogyakarta)

Pendaftaran Online Lokakarya Nasional Strategi Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian UMKM Di Era Milenial melalui email ppmuns@gmail.com dengan melampirkan bukti pembayaran, dengan format :

PESERTA LOKNAS 2017 :

NAMA                       :    
INSTITUSI                 :    
No. TELP                  :    

BIAYA INVESTASI LOKAKARYA NASIONAL  : Rp. 100.000,- *

Pembayaran Biaya Investasi melalui : Bank Mandiri Solo UNS No. Rek : 138-00190 11035 An. : RPL 028 untuk Operasional BLU 19

*1) Keseluruhan biaya kontribusi diatas diluar biaya penginapan.

*2) Biaya yang sudah dikirim tidak dapat ditarik kembali

*3) Wajib mengirimkan bukti pembayaran Via EMAIL (ppmuns@gmail.com)

 

Informasi lebih lengkap silahkan download poster dan leaflet pada laman ini Download Poster Download Leaflet Download Leaflet

Contact Person : Desi (085725339798)

Pengumuman Abstrak Diterima Simposium Nasional Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat 2017

Yth. Bapak Ibu Peserta Pengirim Abstrak Simposium Nasional Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat 2017

Panitia Simposium Nasional Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat Pascasarjana UNS mengundang Bapak Ibu Peserta yang Lolos Seleksi Abstrak untuk mempresetasikan artikel dan diterbitkan pada E-Prosiding Simposiun Nasional Penyuluhan Pembangunan 2017 dengan ketentuan:

  1. melengkapi kekurangan abstrak sesuai ketentuan panitia (jika ada)
  2. mengirimkan slide presentasi dan Full Paper melalui email (ppmuns@gmail.com) paling lambat 10 Juli 2017
  3. membayar biaya kontribusi peserta (Rp 500.000,-) dan mengirimkan bukti pembayaran melalui email panitia (ppmuns@gmail.com) paling lambat 15 Juli 2017
  4. melakukan regristasi online ke alamat http://pasca.uns.ac.id/s3pppm/kegiatan/ sebagai peserta pemakalah

Berikut kami sampaikan daftar Judul Artikel dan peserta Lolos Seleksi Abstrak pada Simposium Nasional Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat 2017 pada lampiran berikut ini.

DAFTAR ABSTRAK DITERIMA SIMPOSIUM NASIONAL 2017

Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu Peserta, kami mengucapkan terima kasih.

Salam

PANITIA  SIMPOSIUM & SARASEHAN NASIONAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN 2017

 

Simposium Dan Sarasehan Nasional 2017 Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat

Perguruan tinggi memainkan peran strategis di dalam mencetak kader-kader pemberdayaan masyarakat yang mampu menyadarkan masyarakat dalam menjaga dan memelihara SDA negara yang begitu melimpah. Selain itu Fasilitator juga menentukan keberhasilan suatu program-program pemberdayaan masyarakat. Masyarakat dan pemerintah memerlukan fasilitator untuk mendampingi program pemberdayaan masyarakat guna mengentaskan kemiskinan dan menumbuhkan kemandirian serta daya masyarakat yang kuat. Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat berperan sebagai penghubung pemerintah dan stakeholder, jejaring kelembagaan sangat diperlukan menuju penguatan keberdayaan masyarakat. Pengembangan jejaring kelembagaan yang sinergi, masif dan terstruktur diharapkan mempercepat penguatan keberdayaan masyarakat.

Perguruan tinggi selalu berusaha mencetak kader-kader pemberdayaan masyarakat dengan peningkatan kapasitas kelembagaan fasilitator pemberdayaan. Jumlah fasilitator yang semakin banyak, namun jika tidak disertai pengembangan jejaring kelembagaan yang bagus maka upaya pemberdayaan masyarakat kurang kuat.

Menyikapi kondisi tersebut Program studi S2 dan S3 Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta merasa perlu untuk melakukan langkah strategis dalam pengembangan jejaring kelembagaan untuk penguatan keberdayaan masyarakat melalui penyelenggaraan

“Simposium dan Sarasehan Nasional 2017”

Dengan Tema :

Pengembangan Jejaring Kelembagaan Menuju Penguatan Keberdayaan Masyarakat.

Kami panitia Simposium Dan Sarasehan Nasional 2017 Penyuluhan Pembangunan/ Pemberdayaan Masyarakat mengundang Bapak Ibu sebagai Peserta Pemakalah (Call Paper) dan Peserta Umum dari :

  1. Dosen / Peneliti / Mahasiswa.
  2. Pengelola Program Studi Penyuluhan Pembangunan di seluruh Indonesia
  3. Birokrat yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat.
  4. Pengusaha yang menerapkan CSR
  5. Asosiasi profesi
  6. Lembaga Swadaya Masyarakat
  7. Tokoh masyarakat.
  8. Pemerhati pemberdayaan masyarakat.

 

A. SIMPOSIUM NASIONAL

Simposium Nasional 2017 Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat bertema Pengembangan Jejaring Kelembagaan Menuju Penguatan Keberdayaan Masyarakat akan dilakasanakan pada :

Hari, Tanggal : Kamis, 20 Juli 2017
Waktu : 08.00 – 17.00 WIB
Tempat : Ballroom Puri Kencana Lor In Hotel Solo
Narasumber :
  1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS (Rektor Universitas Sebelas Maret)
  2. Dr. H.R. Kuswenda, MKes (Direktur Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI)
  3. Dr. dr. H. Endang Sutisna S, Mkes, FISPH, FISCM (Dosen Pascasarjana UNS – Praktisi Kesehatan)
  4. Ahmad Mahmudi, SH (Direktur Lembaga Pengkajian Teknologi Pedesaan)

Simposium Nasional 2017 Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat juga mengundang Bapak Ibu dalam Presentasi ilmiah / Call paper di bidang Penyuluhan Pembangunan / Pemberdayaan Masyarakat dengan 3 sub tema utama:

  1. Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
  2. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
  3. Pemberdayaan Masyarakat Oleh Perusahaan (CSR)

 

B. SARASEHAN NASIONAL 2017

Sarasehan Nasional 2017 Penyuluhan Pembangunan / Pemberdayaan Masyarakat bertema Perkembangan Paradigma Penyuluhan Pembangunan akan dilakasanakan pada :

Hari, Tanggal : Kamis, 20 Juli 2017
Waktu : 19.00 – 22.00 WIB
Tempat : Ballroom Puri Kencana Lor In Hotel Solo
Narasumber :
  1. Prof. Dr. Ir. Sumardjo., MS (Ketua Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)
  2. Prof. Dr. Sunarru Samsi Hariadi., M.Si (Guru Besar Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)
  3. Dr. Sapja Anantanyu, M.Si (Kaprodi S3 Penyuluhan Pembangunan/ Pemberdayaan Masyarakat Pascasarjana UNS)

Pendaftaran Online Simposium Dan Sarasehan Nasional 2017 Penyuluhan Pembangunan/ Pemberdayaan Masyarakat silahkan kunjungi laman http://pasca.uns.ac.id/s3pppm/kegiatan/ dan klik “DAFTAR SEMINAR”.
Biaya Investasi Simposium Dan Sarasehan Nasional 2017 Penyuluhan Pembangunan/ Pemberdayaan Masyarakat sebagai berikut :

Peserta Pemakalah Simposium Nasional : Rp. 500.000
Peserta Umum Simposium Nasional : Rp. 150.000
Peserta Sarasehan Nasional : Rp. 200.000

*1) Keseluruhan biaya kontribusi diatas diluar biaya penginapan.
2) Biaya yang sudah dikirim tidak dapat ditarik kembali
Biaya Investasi Simposium Dan Sarasehan Nasional 2017 melalui :
Bank Mandiri Solo UNS No. Rek : 138-00190 11035
An. : RPL 028 untuk Operasional BLU 19
(WAJIB MENGIRIM BUKTI PEMBAYARAN VIA EMAIL)

Abstrak, Full Paper dan Bukti Pembayaran dikirim melalui : ppmuns@gmail.com
*Informasi lebih lengkap silahkan download poster dan leaflet pada laman ini

Download Poster

Download Leaflet

Download Leaflet