Belajar Pengalaman Taiwan Dalam Menangani Covid-19, sebuah tulisan dari Mahasiswa

BELAJAR PENGALAMAN TAIWAN

 

Dr Muhammad Husen Prabowo, MPH

Mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Universitas Sebelas Maret

 

Dari sebuah artikel Response to COVID-19 in Taiwan Big Data Analytics, New Technology, and Proactive Testing” yang telah dipublikasikan   https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2762689 3 Maret 2020.

 

Mengapa tertarik untuk menuliskan ini?

Bahwa Taiwan merupakan negara yang mempunyai potensi tinggi terhadap terkenanya wabah COVID-19 yang berasal dari Wuhan, oleh karena Taiwan relatif dekat dengan Wuhan, banyak penerbangan Taiwan-China, Taiwan sendiri memiliki jumlah penduduk 23 juta dimana dari sekian penduduk tersebut 850.000 penduduk tinggal di China dan 404.000 bekerja di China serta kunjungan ke Taiwan tahun 2019 mencapai 2,71 juta.  Hal ini ada kemiripan dengan Indonesia dimana penerbangan langsung dan perpindahan penduduk China–Indonesia cukup tinggi.

Taiwan berhasil merespon dan melakukan manajemen wabah COVID-19 dengan baik, dimana kinerja presiden dan kementrian kesehatan di apresiasi kepuasan oleh warga negaranya dan sampai 24 Februari 2020 kasus positif COVID-19 hanya 30, ini jauh dari prediksi karena diperkirakan kasus di Taiwan akan tinggi.

 

Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Taiwan ?

Taiwan berhasil mencegah epidemic dalam skala yang lebih besar, dengan memobilisai sumber daya dan pembatasan untuk melindungi kesehatan masyarakat. Taiwan memanfaatkan database asuransi kesehatan terintegrasi dengan imigrasi untuk memantau dan tracking riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir, hotline untuk laporan warga negara dan dukungan bagi warga yang dikarantina.

 

Pelajaran yang dapat kita ambil dari Penanganan COVID-19 oleh Taiwan

  1. Upaya percepatan penanganan COVID-19 menggunakan pendekatan epidemiologi, melalui identifikasi, klasifikasi, surveilan, kontrol penularan dan penemuan kasus secara proaktif.
  2. Manajemen dan leadership yang kuat dalam penanganan COVID-19 dengan didukung kemajuan teknologi dan analisa data besar yang terintegrasi untuk membantu pengambilan keputusan.
  3. Sikap pemerintah untuk mengalokasikan semua sumber daya yang ada, mengontrol kesiapsiagaan berbagai institusi terkait, dan berkomunikasi dengan masyarakat untuk sadar ikut berpartisipasi pengendalian penularan COVID-19.

 

Salam

Semoga bermanfaat