Affixes framer Denominal Verb, Deadjectival, and Deverbal in Javanesse

ABSTRACT

Nanik Herawati. T111008004. Affixes framer Denominal Verb, Deadjectival, and Deverbal in Javanesse. Promotor: Prof. Dr. Rustono; Co-promotor: Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo, Dissertation of Doctorate Program of Surakarta Sebelas Maret University.

The goals of this research are (1) to identify affixes in Javanesse which form denominal verb, and explain the function and meaning of derivation in Javanesse verbs; (2) identification of affixes in Javanesse which form deadjectival verbs and explain the fuction and meaning of derivation in Javanesse verbs; (3) to identify of Javanesse affixes which form deverbal verbs and explain the function and meaning of derivation in Javanesse verbs, and (4) to explain productivity of derivation affixes in derivation of Javanesse verbs, deadjectival verbs, deverba verbs in Javanesse.

Theory used in this research covers (1) morphology, (2) verbs, (3) affixation, (4) derivational morphology, (5) inflectional morphology, (6) kinds of derivation in Javanesse, and (7) productivity of affixes in Javanesse verbs.

This research is qualitative one using structural linguistic research method. The object of this research in derivational verbs with affixation. Research data is sentences in which there is verb affixation functioning as predicate. Spoken and written sentences are used as the source. Written sentences are taken from Panjebar Semangat (magazine), Djaka Lodhang (magazine), Tata Bahasa Jawa Muthakhir, Kosa Kata Bahasa Jawa, Kamus Lengkap Bahasa Jawa, dan Karya Sastra Jawa. The spoken sentences come from Pawartos, Yogya TV programme. The population used in this research is all verbal sentences in Javanesse. Scrutinizing method with advance technique is used; and analysis method uses agih method.

The analysis result can be concluded as follows (1) preffix {N-} + D, {dak- +d}, {ko-} + D, {di-} + D, {maN-} + D, {a-} + D, {ka-} + D, {ke-} + D; (2) Infiks: {-um-}+ D, {-in-}+ D; (3) Sufiks : D+ {-a}, D+ {-ana}, D+ {-e}, D + {-ake},  D + {-en}, D+  {-i}; and (4) conffix: {N- -a} + D, {N–na} + D, {N- -ana}+ D, {N–ake} + D, {N- -en} + D, {N- -i} + D, {dak- -a} +D, {dak- -i} +D, {ko- -a} + D, {ko- -en} +D, {ko- -i} +D, {di- -a} +D, {di- -a} +D, {di- -en + D}. There are four affixations which form deadjectival verbs in Javannese (1) preffix, (2) inffix, (3) suffix, and (4) conffix. There are four affixations which form deverbal verbs in Javanesse (1) preffix, (2) inffix, (3) suffix, (4) conffix. There are four levels: productive, enough productive, less productive, and not productive for affixation in derivation of denominal verb, deadjective verb, deverbal verb in Javanesse.

Key words: derivation, affixation, verb.

 

ABSTRAK

Nanik Herawati. T111008004. Afiks-Afiks Pembentuk Verba Denominal, Deadjektival, dan Deverbal dalam Bahasa Jawa. Promotor: Prof. Dr. Rustono; Co-promotor: Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo, Dissertation of Doctorate Program of Surakarta Sebelas Maret University.

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi afiks-afiks Bahasa Jawa yang membentuk verba denominal serta memaparkan fungsi dan makna derivasi dalam menurunkan verba bahasa Jawa, (2) mengidentifikasi afiks-afiks Bahasa Jawa yang membentuk verba deadjektival serta memaparkan fungsi dan makna derivasi dalam menurunkan verba bahasa Jawa, (3) mengidentifikasi afiks-afiks bahasa Jawa yang membentuk verba deverbal serta memaparkan fungsi dan makna derivasi dalam menurunkan verba bahasa Jawa, dan (4) memaparkan produktivitas afiks derivasi dalam menurunkan verba denominal, verba deadjektival, verba deverbal dalam bahasa Jawa.

Teori yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi  (1) morofologi, (2) verba, (3) afiksasi, (4) morfologi derivasional, (5) morfologi infleksional, 6) jenis-jenis derivasi bahasa jawa, dan (7) produktivitas afiksasi pada verba bahasa Jawa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian linguistik struktural. Objek penelitian ini adalah verba derivasional dengan proses afiksasi. Data penelitian ini berupa kalimat yang di dalamnya terdapat verba afiksasi yang menduduki fungsi sebagai predikat dalam kalimat. Sumber data berupa sumber lisan dan tulis.Sumber tulis berupa Panjebar Semangat, Djaka Lodhang, Tata Bahasa Jawa Muthakhir, Kosa Kata Bahasa Jawa, Kamus Lengkap Bahasa Jawa, dan Karya Sastra Jawa. Sumber lisan berasal dari siaran Pawartos Televisi Yogya TV. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan kalimat verbal dalam Bahasa Jawa. Metode yang digunakan adalah metode simak dengan teknik lanjutannya.Metode analisis data menggunakan metode agih.

Hasil kajian verba denominal, deadjektival, dan deverbal dalam bahasa Jawa dengan proses afiksasi dapat disimpulkan: Ada empat jenis afiksasi pembentuk verba denominal dalam bahasa Jawa , sebagai berikut:(1) Prefiks:  {N-} + D, {dak- +d}, {ko-} + D, {di-} + D, {maN-} + D, {a-} + D, {ka-} + D, {ke-} + D; (2) Infiks: {-um-}+ D, {-in-}+ D; (3) Sufiks : D+ {-a}, D+ {-ana}, D+ {-e}, D + {-ake},  D + {-en}, D+  {-i}; dan(4) Konfiks: {N- -a} + D, {N–na} + D, {N- -ana}+ D, {N–ake} + D, {N- -en} + D, {N- -i} + D, {dak- -a} +D, {dak- -i} +D, {ko- -a} + D, {ko- -en} +D, {ko- -i} +D, {di- -a} +D, {di- -a} +D, {di- -en + D}; Ditemukan empat jenis afiksasi pembentuk verba deadjektival dalam bahasa Jawa  (1) prefiks, (2) infiks, (3) sufiks, dan (4) konfiks. Selain itu, ditemukan pula empat jenis afiksasi pembentuk verba deverbal dalam bahasa Jawa, sebagai berikut (1) prefiks, (2) infiks, (3) sufiks,dan (4) konfiks. Produktivitas afiks dalam menurunkan verba denominal, verba deadjektival, dan verba deverbal dalam bahasa Jawa, ada empat tingkatan, yaitu produktif, cukup produktif, kurang produktif, tidak produktif.

Kata kunci: derivasi, afiksasi, verba