Kesantunan dalam Film Friends

ABSTRAK

Indrawati. T130908003. Kesantunan dalam Film Friends. Promotor: Prof. Dr. Sri Samiati Tarjana; Co-Promotor:  Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd..;  Dissertation of Doctorate Program of Surakarta Sebelas Maret University.

Disertasi berjudul Kesantunan dalam Film Friends merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1) Apa bentuk dan makna tuturan dalam film? 2) Apa fungsi kesantunan yang menonjol dalam film tersebut? 3) Bagaimana nilai-nilai budaya Amerika membalut kesantunan tersebut? Penelitian ini menggunakan metodologi konten analisis Spradley (1997) yang dikutip dari Santoso (2017) tentang metode penelitian kualitatif kebahasaan untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menginterpretasi 133 tuturan dalam lima puluh situasi tutur untuk menjawab tiga permasalahan di atas. Disertasi ini diharapkan dapat mengungkapkan temuan baru sebagai pelengkap pengetahuan yang telah ada berkaitan dengan jenis kesantunan yang menonjol yang merefleksikan nilai-nilai kehidupan yang utama bagi masyarakat Amerika. Demikian pula pengetahuan yang berkaitan dengan  prinsip kesantunan yang ditaati maupun yang dilanggar serta prinsip kerjasama percakapan yang dilanggar yang memunculkan kesantunan yang tidak menyebabkan disharmoni di antara para pelaku tutur, melainkan justru menunjang kelucuan tuturan. Dari pengamatan yang cermat terhadap berbagai hasil penelitian dan tulisan mengenai kesantunan, belum ditemukan penelitian kesantunan dalam film komedi situasi Friends yang bergenre humor yang kesantunannya merefleksikan nilai-nilai budaya Amerika. Demikian pula belum terdapat penelitian yang menerapkan kedua teori kesantunan yaitu teori Leech dan teori Brown dan Levinson yang pelanggaran tuturannya terhadap prinsip kerjasama percakapan menunjang kelucuan tuturan. Pemikiran tersebut mendorong dilakukannya penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk tuturan dalam film ini adalah Representatif, Direktif, Ekspresif, dan Komisif dengan makna yang sesuai maupun tidak sesuai dengan bentuk tuturan sebagai akibat dari konteks yang menyelimuti tuturan; 2) Kesantunan tuturan yang menonjol sesuai dengan prinsip kesantunan Leech (1983, 2014) adalah bidal kesimpatian yaitu tuturan-tuturan yang menunjukkan perasaan simpati penutur terhadap mitra tutur sedangkan kesantunan yang melanggar adalah bidal keperkenanan yaitu penutur menunjukkan perasaan antipati terhadap mitra tutur. Sementara itu terdapat kesantunan ironi sesuai dengan teori kesantunan Brown dan Levinson (1987) yang muncul sebagai akibat pelanggaran terhadap prinsip kerjasama percakapan Grice (1975). 3) Kesantunan Kesimpatian, kesantunan yang melanggar bidal Keperkenanan dan kesantunan Ironi dalam tuturan merefleksikan nilai-nilai budaya Amerika yang menjunjung tinggi kebebasan, independensi, demokratisasi, kemandirian, materialisme, dan pencapaian. Meskipun demikian tidak terdapat penerapan teori kesantunan Leech (2014) di dalam tuturan-tuturannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat perspektif budaya yang berbeda antara budaya barat dan budaya timur, yang meliputi aspek spiritual, perilaku dan produk budaya yang berlaku dalam kedua pranata masyarakat tersebut. Masyarakat dengan budaya timur kiranya perlu mempunyai pemahaman dan toleransi terhadap budaya barat tanpa harus menginternalisasikannya ke dalam budayanya sendiri demi terjalinnya kehidupan yang harmonis di antara kelompok masyarakat dunia.
Kata Kunci: prinsip kesantunan, prinsip kerjasama percakapan, film humor, budaya Amerika

 

ABSTRACT

Indrawati. T130908003. Politeness in Friends. Promotor: Prof. Dr. Sri Samiati Tarjana; Co-Promotor:  Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd..;  Dissertation of Doctorate Program of Surakarta Sebelas Maret University.

The dissertation entitled Politeness in Friends formulates problems as follows: 1) What are the form and meaning of utterances in the film? 2) What are the dominant politeness in the film? 3) In what ways are American values blanket politeness? The research applies Spradley’s (1997) methodology of content analysis quoted from Santosa (2017) of methodology of language qualitative research to identify, classify, and interpret 133 utterances of fifty speech situation to answer the above problems. The dissertation is expected to reveal novelty in the fields of dominant politeness that reflect values of life of the American people, as well as new information about politeness principles being followed or violated which maintain social harmony. There has never been formed researches or articles written on Friends’ politeness reflecting American values or the violation of politeness that support humorous utterances with those in mind, this research is conducted. The result shows that: (1) The forms of utterance are Representative, Directive, Expressive, and Commissive along with their meaning that is similar or different from the utterance, due to their contexts; (2) Politeness of sympathy and the violation of politeness of approbation and irony are dominant politeness categories; (3) Those politeness utterances reflect American values respecting the values of freedom, independence, democracy, self-reliance, materialism, and achievement. However, there was no realization of politeness in utterances based on the Leech theory (2014). The result shows that there exists different western culture and eastern culture comprising the aspect of spiritual, behavior, and artifacts prevailing in each culture. Eastern culture society is expected to understand and tolerate western culture without necessarily internalizing its values in their mind in order to guarantee harmonious life of the world society.
Keywords: politeness principles, cooperative principles, humor film, American culture