International Student Summit (ISS) 2019 merupakan annual event yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti. ISS 2019 diikuti oleh delegasi mahasiswa internasional perwakilan dari 33 perguruan tinggi di Indonesia. Pada tahun 2019, Universitas Sebelas Maret ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan ini.

“The power of culture as a strategic asset for creating cities that are more inclusive, creative and sustainable. Creativity and cultural diversity have been the key drivers of urban success”. (UNESCO, 2016)

Mengangkat tema “Act for a Better Future”, ISS 2019 ingin mengajak Mahasiswa Internasional untuk berperan aktif dalam isu–isu penting dalam Sustainable Development Goal (SDG) melalui beragam kegiatan: Seminar Sociopreneur, Lomba Vlog dengan tema “Your small act for a better future”, Lomba mendongeng berbahasa Indonesia, Lomba Karaoke lagu Populer berbahasa Daerah, Lomba Cerdas Cermat bertema Keindonesiaan, Workshop Membatik, Wisata Sejarah Musem Sangiran, Workshop Packaging dengan Daun Pisang, dan Gathering.

Dengan memanfaatkan kebudayaan & kearifan lokal terutama Solo, para mahasiswa Internasional yang sedang menempuh studi di Indonesia diharapkan mampu memahami eksistensi serta peran besar kebudayaan daerah di Indonesia sebagai penyokong terwujudnya pembangunan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia dan dunia.

Kegiatan International Students Summit terselenggara selama 3 hari yaitu pada tanggal 1 hingga 3 November 2019. Kegiatan dilaksanakan di dua tempat yaitu pada hari pertama di Universitas Sebelas Maret dan hari kedua serta ketiga di Hotel The Royal Surakarta Heritage Solo. Peserta mahasiswa internasional berasal dari berbagai negara dari 33 Universitas di Indonesia dan berasal dari berbagai program, baik program Darmasiswa maupun mahasiswa penerima beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang).

Para peserta antusias mengikuti rangkaian acara ISS selama tiga hari. Pada malam puncak diadakan pemilihan President Indonesia International Student Association (IISA) periode tahun 2019 – 20120 beserta wakilnya. Presiden IISA periode tahun 2018-2019 yaitu Abdullah Al-Maqtari yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang secara resmi memberikan tongkat estafet kepemimpinan IISA periode berikutnya kepada Hussein Gibreel yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kemenristekdikti yang menaungi IISA berpesan agar IISA bisa bersama-sama membangun komunikasi untuk mewujudkan program-program IISA secara nyata. Kemenristekdikti yang menaungi IISA mulai pada tahun 2019 akan berganti di bawah Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), berharap komunikasi tetap terjalin dengan baik untuk merealisasikan program-program yang dirancang IISA.

Dokumentasi dapat diunduh di bit.ly/ISS2019Photos

#internationalstudentsummit2019 #indonesiainternationalstudent #worldclassuniversity