Sekolah Pascasarjana – SP, Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat yang ke-5 dengan topik utama “Determinasi Psikologi dan Sosio-struktural Penyakit Infeksi dan Non-infeksi”. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, (14/09/2024) ini diadakan di Ruang Sidang Lantai 6 Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk membahas isu-isu terkini di bidang kesehatan masyarakat, terutama terkait determinan psikologis dan sosial dalam perkembangan penyakit infeksi dan non-infeksi.

Acara seminar ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si  selaku Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk menemukan solusi bagi tantangan kesehatan di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan aspek psikologis dan sosio-struktural dari penyakit-penyakit tersebut.

Seminar kali ini menghadirkan lima narasumber yang merupakan pakar di bidang kesehatan, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi, yaitu:

  1. Grace Debbie Kandou, M.Kes dari Universitas Sam Ratulangi, yang membahas Faktor Sosial dan Budaya Lokal sebagai Faktor Pengubah Pola Diet di Minahasa dan Dampaknya bagi Kesehatan Masyarakat.
  2. Intje Picaully, S.Psi., M.Si dari akultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, yang memaparkan Faktor Sosial dan Budaya Lokal sebagai Faktor Pengubah Pola Diet di Timor dan Dampaknya bagi Kesehatan Masyarakat.
  3. Hanung Prasetya, S.Kp., S.Psi., M.Psi dari Poltekkes Kemenkes Surakarta, yang memberikan pandangan mengenai Motivasi Diri, Perilaku Sehat, dan Kesehatan Jiwa
  4. Tri Rejeki Andayani, S.Psi., M.Si. dari Universitas Sebelas Maret, yang menyampaikan tentang Penguatan Kesehatan Mental Komunitas sebagai Upaya Pencegahan Penyakit
  5. Agus Hidayat, dr., SpP(K)., FISR dari Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, yang membahas Pendekatan Holistik Penderita Drug

Peserta seminar yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, serta praktisi Kesehatan. Pada saat kegiatan berlangsung peserta terlihat antusias dalam berdiskusi dengan para narasumber. Diharapkan hasil dari seminar ini dapat menjadi rujukan penting bagi pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat yang lebih holistik dan berfokus pada faktor-faktor psikososial dan struktural.

Seminar ini juga menjadi ajang bagi para peneliti dan praktisi untuk berbagi hasil penelitian dan pengalaman lapangan, yang dapat memperkaya pengetahuan serta memperkuat kerjasama lintas sektor dalam mengatasi masalah kesehatan yang semakin kompleks.