Sekolah Pascasarjana, Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan “Workshop on Academic Writing for International Quality Q1/Q2 Scopus-Indexed Article” pada Selasa (19/08/2025) bertempat di Lantai 6 Aula Gedung Pascasarjana UNS.
Acara dibuka oleh Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS, yang hadir mewakili jajaran Pimpinan Universitas. Prof. Fitria menyampaikan bahwa kemampuan menulis artikel berkualitas Q1/Q2 Scopus tidak hanya berpengaruh pada reputasi individu penulis, tetapi juga memperkuat posisi UNS sebagai perguruan tinggi bereputasi global.
Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr.rer.nat. Sajidan, M.Si., dalam sambutanya menekankan pentingnya penguasaan penulisan akademik agar riset para dosen, peneliti, dan mahasiswa UNS dapat diakui secara internasional. “Workshop ini adalah bagian dari upaya kami memperkuat tradisi publikasi ilmiah berkelas dunia, sehingga kontribusi akademik UNS dapat semakin berdampak global,” ujarnya.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber berkompeten dibidang publikasi ilmiah internasional. Prof. Dr. Ralf Greiner dari Max-Rubner-Institute, Jerman, membawakan materi “Common Mistakes Made When Writing Academic Publications.” Dalam pemaparannya Prof. Dr. Ralf Greiner menekankan bahwa banyak penulis kerap terjebak pada kesalahan mendasar yang berdampak besar terhadap kualitas publikasi mereka. Kesalahan tersebut antara lain pemilihan jurnal yang tidak sesuai bidang kajian, penggunaan bahasa yang tidak mengikuti kaidah akademik, serta pelanggaran etika publikasi. Ia juga menyoroti isu serius seperti plagiarisme dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) secara tidak bijak dalam penulisan naskah. Menurutnya, kesalahan-kesalahan ini kerap menjadi faktor utama yang membuat naskah ditolak, sekaligus merusak kredibilitas penulis maupun institusi.
Sementara itu, Dr. Arief Budi Witarto, B.Eng., M.Eng. dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia, membagikan pengalaman dan strategi menulis artikel ilmiah bereputasi melalui materi bertajuk “Ten Steps to Prepare a High-Quality Scopus-Indexed Article.” Ia memberikan panduan praktis berupa sepuluh langkah strategis yang dapat diterapkan oleh peneliti dan akademisi. Mulai dari menentukan jurnal yang paling relevan dengan bidang kajian, menyusun naskah dengan struktur yang sistematis, menjaga orisinalitas serta kebaruan penelitian, hingga menghadapi proses peer review dengan kesabaran dan konsistensi. Ia menekankan bahwa kunci keberhasilan publikasi di jurnal Q1/Q2 bukan hanya pada kualitas riset, tetapi juga pada strategi penulisan yang tepat dan sikap disiplin penulis dalam mengikuti proses akademik.
Melalui diskusi interaktif, peserta workshop mendapatkan kesempatan berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai strategi publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi tinggi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga membuka ruang praktik bagi dosen, peneliti, dan mahasiswa UNS untuk meningkatkan keterampilan menulis artikel ilmiah sesuai standar global. Kegiatan ini merupakan komitmen Sekolah Pascasarjana dalam memperkuat kapasitas akademisi agar mampu menghasilkan publikasi yang berkualitas, berintegritas, dan berdaya saing dikancah internasional.
