
Sekolah Pascasarjana – Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan kegiatan Guest Lecture bertajuk “Penguatan Status Green Campus UNS melalui Penggunaan Energi Listrik dari Pengolahan Sampah melalui Skema Renewable Energy Certificate (REC)” pada Rabu (3/12/2025), bertempat di Aula Sekolah Pascasarjana UNS.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Informasi dan Internasionalisasi, dan dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, para Kepala Program Studi Sekolah Pascasarjana, Ketua Green Campus, serta seluruh Tim Green Campus UNS. Kehadiran para pimpinan dan tim terkait menunjukkan komitmen kuat UNS dalam memperkuat implementasi kampus hijau dan keberlanjutan energi.

Dalam kesempatan ini, Sekolah Pascasarjana menghadirkan Bramantyo Anggun Pambudi, selaku General Manager PLN UID Jawa Tengah – DIY, sebagai narasumber utama. Beliau memaparkan secara komprehensif mengenai potensi pemanfaatan energi listrik dari pengolahan sampah, mekanisme skema Renewable Energy Certificate (REC), serta peluang bagi UNS untuk meningkatkan kontribusi terhadap penggunaan energi bersih melalui integrasi program-program berkelanjutan yang telah berjalan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan UNS semakin memperkuat posisinya sebagai Green Campus yang aktif memanfaatkan energi terbarukan, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem kampus yang ramah lingkungan melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk PLN dan mitra lainnya.
Penguatan status Green Campus ini memberikan kontribusi langsung pada beberapa tujuan SDGs, antara lain:
- SDG 7: Affordable and Clean Energy — memastikan akses terhadap energi bersih dan terjangkau melalui pemanfaatan listrik terbarukan.
- SDG 12: Responsible Consumption and Production — mendorong pengelolaan sampah yang bertanggung jawab melalui konversi sampah menjadi energi.
- SDG 13: Climate Action — menurunkan emisi karbon melalui substitusi energi fosil dengan energi ramah lingkungan.

Dalam Sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung sangat dinamis, menegaskan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan sektor energi dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan. Menjelang akhir kegiatan, panitia membagikan doorprize berupa bibit pohon kepada peserta yang mengajukan pertanyaan pada narasumber. Hadiah sederhana ini menjadi pengingat bahwa perubahan besar dapat dimulai dari satu langkah kecil: menanam dan merawat satu pohon.
