Sekolah Pascasarjana,  Sabtu (30/08/2025) bertempat di Aula Lantai 6 Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, telah diselenggarakan kegiatan Seminar Nasional dengan tema: “Membangun Indonesia Maju: Peran Ilmuwan dan Akademisi dalam Mengatasi Tantangan Bangsa”

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta (IKA-SPs UNS) dan Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Ketua IKA-SPs UNS, Dr. Hanung Prasetya, A.Md.Akup., S.Kp., S.Psi., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas terselenggaranya kegiatan ini.Ia juga mengapresiasi antusiasme para peserta yang hadir dari berbagai kalangan. ”Kami menyambut hangat seluruh peserta baik yang hadir langsung di Aula Pascasarjana maupun yang mengikuti secara daring. Semoga melalui forum ini kita dapat memperkuat peran akademisi dan ilmuwan dalam menjawab tantangan bangsa,” ujar Dr. Hanung. Melalui seminar ini, Sekolah Pascasarjana UNS menegaskan komitmennya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Diskusi dan pemaparan para narasumber diharapkan mampu memberikan rekomendasi strategis.

Seminar nasional ini menghadirkan tiga narasumber utama dengan latar belakang akademik dan praktisi yang beragam.

Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. (Rektor Universitas Sebelas Maret) memaparkan materi berjudul: “Peran Riset dan Pengembangan Bidang Kesehatan dalam Mengatasi Tantangan Bangsa.” Beliau menekankan pentingnya inovasi riset dibidang kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan hpw mendukung Pembangunan berkelanjutan.

Prof. Dr.rer.nat Sajidan, M.Si. (Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret) membawakan materi Epigenetik dan Lingkungan: Dasar Ilmiah Pemberdayaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dan Implikasinya pada Pendidikan Multidisipliner. Beliau menegaskan bahwa pendidikan berbasis riset multidisipliner perlu dikembangkan agar mampu melahirkan sumber daya manusia unggul yang adaptif terhadap tantangan global.

Kolonel Inf. Dr. Chandra Ariyadi Prakosa, S.I.P., M.Tr.(Han) (Alumni Prodi S3 Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat) memaparkan materi: Kolaborasi Pemberdayaan Berkelanjutan: Implementasi Riset untuk Ketahanan dan Kemandirian Bangsa. Ia menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan nasional.

Seminar nasional berlangsung secara hybrid dan diikuti oleh 726 peserta, terdiri dari 75 peserta luring (offline) dan 651 peserta daring (online) melalui platform Zoom Meeting. Para peserta tidak hanya berasal dari lingkungan UNS, melainkan juga dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, bahkan terdapat seorang peserta dari Tanzania, Afrika Timur.

Kegiatan ini menjadi ajang pertukaran gagasan dan pengalaman yang mempertemukan dunia akademik dengan praktik dilapangan. Diskusi yang terbangun diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi formulasi kebijakan dan strategi pembangunan nasional.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Seminar tidak hanya menjadi forum ilmiah, tetapi juga ruang strategis yang mendorong kontribusi nyata ilmuwan dan akademisi dalam menjawab tantangan kebangsaan, selain itu acara ini memperkuat kolaborasi lintas sektor antara akademisi, pemerintah, praktisi dan Masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.