Pada hari Senin, 17 Maret 2025, bertempat di Gedung Sekolah Pascasarjana UNS Surakarta lantai 3, telah diselenggarakan kuliah pakar dengan tema “Nutrisi Perioperasi”. Acara ini akan menghadirkan narasumber, Dr. dr. Luciana Sutanto MS.,Sp.GK, serta dihadiri oleh Kaprodi S2 Ilmu Gizi, Dr. dr. Budiyanti Wiboworini, M.Kes.,Sp.GK yang juga memberikan sambutan sebelum kuliah pakar dimulai. Seluruh mahasiswa S2 Ilmu Gizi angkatan 2024 turut serta dalam kegiatan ini guna memperdalam wawasan terkait peran gizi dalam proses perioperatif.
Dalam sambutan pembukaan, Kaprodi menyampaikan, kuliah pakar ini merupakan bagian dari upaya program studi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menghadirkan pakar dalam bidangnya. Narasumber Dr. dr. Luciana Sutanto MS.,Sp.GK selain sebagai dosen di Fakultas Kedokteran UNKRIDA juga praktisi ilmu gizi yang praktek sebagai konsultan intensive care. Kuliah pakar kali ini dimaksudkan untuk memahami lebih dalam strategi nutrisi dalam perawatan pasien perioperatif, yang sangat penting dalam mendukung pemulihan pasien sebelum dan sesudah tindakan pembedahan. Kuliah diberikan dalam format diskusi tanya jawab. Setelah penyampaian materi, ibuka sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa dalam mendiskusikan lebih lanjut hal-hal yang ingin mereka ketahui. Pada kesempatan ini didiskusikan tentang kebutuhan gizi tambahan pasien sebelum operasi jika berisiko malnutrisi atau menjalani bedah besar; carbohydrate loading 2–3 jam sebelum operasi mencegah resistensi insulin dan mempercepat pemulihan. Selain itu, puasa dianjurkan 6 jam untuk makanan padat dan 2 jam untuk cairan jernih agar mencegah aspirasi tanpa menyebabkan dehidrasi. Prinsip Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) menekankan pemberian nutrisi dini pascaoperasi untuk mempercepat pemulihan. Pasien dianjurkan mulai mengonsumsi cairan atau makanan lunak dalam 2–6 jam setelah operasi, jika memungkinkan. Nutrisi enteral lebih diutamakan karena mendukung fungsi usus dan mengurangi risiko infeksi, sementara nutrisi parenteral digunakan jika saluran cerna tidak berfungsi.