Pada hari Senin, 4 November 2024, Prodi S2 Ilmu Gizi Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan kuliah tamu yang sangat menarik dengan tema “Nutrition, Health and Fitness: Food and Body Composition Effect on Fitness” bertempat di Ruang Madukara, UNS Inn. Narasumber pada kesempatan ini adalah Dr. Mury Kuswary, S.Pd., M.Si, Kaprodi S1 Gizi Universitas Esa Unggul yang banyak berkiprah sebagai konsultan dan narasumber gizi olah raga. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 50 mahasiswa.
Narasumber, Dr. Mury Kuswary, S.Pd., M.Si, membuka kuliah dengan penjelasan yang komprehensif mengenai pentingnya nutrisi dalam mendukung kesehatan dan kebugaran. Ia menguraikan bagaimana makanan yang kita konsumsi berpengaruh langsung terhadap komposisi tubuh dan performa fisik. Dengan gaya penyampaian yang interaktif, Dr. Mury menyampikan 3 topik utama dalam kuliah tamu ini: gizi kebugaran, gizi olah raga dan corporate wellness. Informasi yang diberikan membuka wawasan peluang pengembangan gizi olah raga untuk riset maupun peluang kerja.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah bagaimana komposisi tubuh terutama rasio antara massa otot dan lemak dapat memengaruhi kemampuan fisik seseorang. Dr. Mury memberikan tips praktis untuk mengukur dan meningkatkan komposisi tubuh, serta menyarankan pola makan yang sesuai dengan tujuan kebugaran individu. Penekanan pada keseimbangan gizi dan cara-cara sederhana untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari menjadi highlight dari kuliah ini. Dr. Mury juga mengajak peserta untuk senam Tabata hanya dengan 20 menit sehingga tidak ada alasan lagi untuk malas berolahraga.
Kaprodi S2 Ilmu Gizi Dr. Budiyanti Wiboworini saat menutup acara menyatakan betapa pentingnya kolaborasi antara ilmu gizi dan praktik kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup. Ia mendorong peserta untuk menerapkan pengetahuan yang didapat dalam program studi dan kehidupan sehari-hari.
Acara ini berjalan dengan lancar dan interaktif, di mana peserta tidak hanya mendengarkan presentasi tetapi juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Diskusi yang muncul menambah kedalaman materi dan memicu minat peserta untuk terus mengeksplorasi topik nutrisi dan kebugaran.