UNS – Rabu (20/10) Program Studi Pascasarjana Ilmu Gizi kembali mengadakan International Guest Lecture bertemakan “Safe Food Now For A Healthy Tomorrow: Application Of Food Safety For Better Global Health”. Acara ini dihadiri oleh Professor Hsiu-Ling Chen dari Department of Food Safety/Hygiene and Risk Management, National Cheng Kung University (NKCU) perwakilan dari Taiwan dan Iseorang dosen S2 Ilmu Gizi UNS Ir.Lilik Retna Kartikasari, M.P., M.Agr.Sc., Ph.D dari Departemen Peternakan Fakultas Pertanian UNS.
Kegiatan ini dipandu oleh Amalina Sabrina S.Gz., M.Gz sebagai MC (Master Of Ceremony) dan dimoderatori oleh dr. Dono Indarto, M.Sc., Biotech, Ph.D. Walau dilakukan secara daring, namun tidak menyurutkan semangat para peserta yang hadir dengan jumlah 200 orang.
Kuliah tamu yang dilaksanakan selama hampir 3 jam ini dibuka oleh Dekan Sekolah Pascasarjana Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi kegiatan bertaraf internasional ini dan berharap menjadi forum diskusi dan berbagi pengetahuan untuk seluruh peserta.
Pada sesi pertama, Professor Hsiu memaparkan materi mengenai “Global Food Security, Case Study In Taiwan, Evaluation Of The Effects Of Diet On The Control Of Kidney Disease From The Perspective Of Nutrition And Public Health”. Beliau banyak menjelaskan mengenai hubungan antara glisofat dengan penyakit ginjal kronis, dimana etiologi PGK muncul akibat metabolisme glisofat di lingkungan yang mengenai makanan yang kita makan. Biasanya glifosat terkait dengan paparan logam saat makanan melalui masa panen. Professor Hsiu juga menjelaskan bagaimana pengaruh kalsium dan fosfor pada diet penyakit ginjal kronis. Ada hal yang menarik selama Professor Hsiu melakukan pemaparan materi, yakni ditengah pembicaraannya beliau mengadakan kuis interaktif dengan para peseta melalui aplikasi dalam beberapa sesi berdasarkan pembahasan yang berbeda .
Dilanjutkan dengan sesi kedua oleh Ir.Lilik Retna Kartikasari, M.P., M.Agr.Sc., Ph.D dengan materi “Essential Fatty Acids As Functional Components Of Food And Health”. Beliau menjelaskan studi terkait asupan n-3 LCPUFA (Epa dan DHA) di mana salah satunya menyebutkan jika dikonsumsi 2x/minggu dapat menurunkan insiden PJK (Penyakit Jantung Koroner). Beliau juga memaparkan bagaimana strategi untuk menghasilkan produk ayam yang diperkaya omega-3 yaitu dengan menambahkan sumber laut ke dalam makanan ayam sehingga menjadikannya pangan fungsional.
Guest Lecturer dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dan diikuti dengan penutupan oleh Ketua Prodi Pascasarjana Ilmu Gizi Dr. Budiyandi Wiboworini, dr. M.Kes, Sp.Gk sekaligus penyerahan sertifikat kepada Pembicara I dan II.
salam
mhn maaf apakah program S2 Gizi dapat dilakukan secaran online? berhubung saya masih harus bekerja di salah satu RS di jakarta dan tdk bisa meninggalkan pekerjaan
Halo Fitri, berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Ka Prodi pada bulan Januari 2022, bahwasanya perkuliahan masih dilakukan secara daring, namun untuk praktikum pada semester II dilakukan secara luring sesuai dengan kesepakatan pihak wahana pendidikan dan untuk bimbingan tesis dan ujian tesis dilakukan sesuai kesepakatan bersama antara pembimbing dan penguji untuk dilakukan secara luring atau daring.