Magister PPKn UNS Melakukan Benchmarking Pendidikan Terbaik Dunia Ke Finlandia
Magister PPKn sangat berkomitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, Dosen Magister PPKn Dr. Triyanto, SH. MHum. bersama Guru Besar FKIP UNS Prof. Dr. Joko Nurkamto mengadakan studi banding (benchmarking) pendidikan terbaik dunia di Finlandia. Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 8-15 Mei 2018. Lokasi kunjungan adalah di Kasavuori Secondary School dan Faculty of Education, University of Helsinki. Agenda kunjungan berupa diskusi dengan guru dan kepala sekolah serta observasi kelas untuk melihat langsung proses pembelajaran di Finlandia sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah rencana pengiriman dosen dan mahasiswa calon guru untuk magang di institusi pendidikan di Finlandia. Program ini merupakan bagian dari partisipasi Magister PPKn UNS dalam mendukung UNS menuju perguruan tinggi kelas dunia (world class university). Kegiatan ini juga didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Helsinki.
Hasil kunjungan menunjukkan bahwa terdapat dua prinsip dasar dalam pendidikan di Finlandia yaitu kesetaraan (equity) and kepercayaan (trust). Pendidikan Finlandia memberi semua siswa akses yang sama ke pendidikan yang baik. Ini berarti bahwa semua siswa memiliki status yang sama ketika mereka memasuki sekolah. Sekolah juga memfasilitasi siswa yang keluarganya tidak mampu untuk memanfaatkan teknologi di ruang kelas dengan materi yang mereka butuhkan. Status sosial ekonomi dan ras tidak mempengaruhi pendidikan siswa.
Sistem pendidikan Finlandia juga memberi kepercayaan besar pada para guru di sekolah-sekolah. Para guru di Finlandia wajib menyelesaikan gelar Master (S2) sebelum mereka mulai mengajar. Para guru ini juga memiliki otonomi di kelas dalam melaksanakan kurikulum. Tidak ada ujian nasional di Finlandia, tetapi guru dipercaya untuk menilai kemajuan siswa mereka dengan cara yang mereka inginkan. Finlandia memiliki kurikulum nasional, tetapi sekali lagi, para guru sangat otonom melaksanakan proses belajar mengajar.
Sistem pendidikan Finlandia sangat menekankan keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan. Pelajaran kesenian adalah materi wajib. Pelajaran kesenian terdiri dari seni lukis, seni musik, dan seni kerajinan (craft). Lebih dari itu, siswa juga dibekali dengan life skill seperti menjahit dan memasak. Keseimbangan otak kiri dan otak kanan diyakini sebagai salah satu faktor yang menyebabkan siswa-siswa Finlandia berprestasi di tingkat dunia.