UNS – Rabu (30/3) Sekolah Pascasarjana Prodi S2 Ilmu Gizi UNS mengadakan webinar nutripreneurship dengan tema “Peluang Nutripreneur dan Tantangan di Era Digital” yang disingkat “PARENTERAL”. Webinar ini dilaksanakan pada Rabu, 30 Maret 2022 secara daring dan diikuti oleh peserta dari berbagai instansi mulai dari kampus UNS maupun kampus luar UNS, puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan dan juga peserta umum. Acara dibuka oleh Ketua Program Studi S2 Ilmu Gizi, Dr. Budiyanti Wiboworini, dr. M.Kes, Sp.GK pada pukul 8.30 WIB. Pembicara dalam kegiatan ini diantaranya Prof. Dr. Hardinsyah, MS menyampaikan materi “Menyinergikan Riset dan Peluang Industri”, juga ada Dr. Farida Wahyu Ningtyas, SKM, M.Kes dengan materi “How to Start Your Bussiness”, disusul dengan cerita sukses berbisnis yang disampaikan oleh salah satu alumni Prodi S2 Ilmu Gizi UNS, Fadliyah, M.Gz.
Prof. Hardinsyah dalam pemaparannya menyampaikan berbagai peluang bisnis bidang gizi berdasarkan inovasi yang dihasilkan dari riset, peluang berbisnis di era digital, serta potensi kerjasama dengan bidang lain selain gizi. Beliau juga menyampaikan tentang kemampuan yang harus dimiliki seorang nutripreuner serta tahap mengembangkan inovasi bisnis. Mengenali potensi diri dapat menjadi langkah awal untuk memutuskan mulai menjadi nutripreuner.
Pada pemaparan materi kedua, Dr. Farida menyampaikan kiat-kiat untuk memulai bisnis dan peluang bisnis di bidang gizi, mulai dari bisnis kuliner maupun bisnis keahlian. Beliau juga menceritakan tentang pengalaman beliau dan tim melakukan pemberdayaan dan kerjasama dengan pesantren dalam mengolah ikan lele menjadi berbagai produk olahan dan menceritakan tentang Cafe Gizi. Keberanian mengambil risiko dibutuhkan oleh pebisnis, tentunya dengan perhitungan dan rencana yang baik.
Narasumber ketiga yaitu Ibu Fadliyah yang juga merupakan alumni Ilmu Gizi UNS menceritakan tentang proses memulai usaha di bidang kelor miliknya dengan nama “Kedai Kelor”, berbagai produk dan riset yang dihasilkan, hambatan-hambatan yang dihadapi, serta bagaimana bertahan untuk mengatasinya. Ibu Fadliyah juga menyampaikan pentingnya membangun pola pikir dan mental sebagai pebisnis, adanya tim yang satu visi dan misi serta doa.
Diskusi dan tanya jawab dengan peserta berjalan dengan lancar dipandu oleh moderator Florentinus Nurtitus, S.SiT., RD, mahasiswa Prodi S2 Ilmu Gizi yang juga seorang enterpreneur. Webinar ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat enterpreurship dalam bidang gizi, khususnya bisnis berbasis hasil riset terutama untuk kalangan akademisi dan seluru peserta webinar yang hadir.