Berbukalah dengan Gizi Seimbang
UNS – Rabu (7/4)
Program Studi Magister Ilmu Gizi mengadakan kegiatan talkshow berseri selama bulan ramadhan 1443H yang disebut MAGITALK (Magister Gizi Talkshow). Rangkaian kegiatan MAGITALK dimulai dengan mengangkat tema “Gizi Seimbang Berbuka Puasa” dan menghadirkan 2 narasumber yaitu Putri Indah Nirmalasari, S.Tr.Gz., M.KM dan Achmed Forest Khan, S.Gz., RD. Kegiatan ini dipandu oleh Rizky Alfiqi Nuriza sebagai MC, dan dibuka oleh Kaprodi S2 Ilmu Gizi UNS, Dr. Budiyanti Wiboworini, dr. M.Kes, Sp. Kegiatan MAGITALK akan dilakukan berkala setiap minggu selama bulan suci ramadhan dan mengangkat tema terkait berpuasa, gizi dan kesehatan. Dalam setiap seri, salah satu narasumber adalah mahasiswa gizi UNS yang masih aktif, yang pada seri 1 ini adalah Achmed Forest Khan atau akrab disapa Afo.
Seri MAGITALK seri 1 membahas soal bagaimana gizi seimbang dan makanan yang baik saat berbuka puasa. Bincang-bincang kali ini menyorot kesalahan persepsi dari semboyan ‘berbukalah dengan yang manis’. Putri menyampaikan, ‘berbukalah dengan yang manis’ bukanlah anjuran yang diajarkan Rasulullah SAW melainkan tagline dari salah satu produk minuman manis. Anjuran berbuka puasa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah berbuka dengan kurma dan atau air putih. Afo memaparkan hadist terkait sunnah berbuka dan juga penelitian yang menemukan bahwa konsumsi makanan/minuman manis saat berbuka meningkatkan resiko terjadinya diabetes.
Kesalahan dalam berbuka puasa lainnya adalah makan terlalu cepat. Setelah seharian berbuka puasa, rasa lapar mendorong kita untuk makan dengan cepat. Dalam pedoman gizi seimbang, makan perlahan sangat dianjurkan untuk kesehatan pencernaan dan sebagai bentuk rasa syukur terhadap makanan. Afo memaparkan bahwa sebaiknya saat berbuka puasa hanya mengkonsumsi sedikit untuk membatalkan puasa, kemudian diberi jeda sebelum mengkonsumsi makan utama. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa memberikan jeda waktu minum air dan makan utama menjadikan tubuh lebih fit keesokan harinya.
Berbuka puasa lekat dengan istilah takjil. Putri memberikan tips dan trik memilih takjil diantaranya menghindari takjil berwarna mencolok; memperhatikan bau, rasa dan tekstur; jangan tergiur harga murah; memperhatikan bentuk dan kemasan; menyarankan untuk membuat takjil sendiri atau jika harus membeli, belilah takjil pada orang yang dikenal atau dapat membawa wadah sendiri agar aman dan mengurangi penggunaan wadah plastik. Putri juga mengajak untuk mengubah tagline ‘berbukalah dengan yang manis’ menjadi ‘berbukalah dengan gizi seimbang’ agar kebutuhan gizi terpenuhi dan menjaga tubuh tetap sehat. Afo memberikan tips mudah menerapkan gizi seimbang dengan pedoman isi piringku, sehingga dapat lebih mudah dilihat jenis makanan dan jumlah yang baik untuk dikonsumsi.
MAGITALK seri 2 akan diadakan pada tanggal 14 April 2022, pukul 16.00 WIB dengan tema “Gizi dan Kesehatan Lambung selama berpuasa”. Kegiatan ini dapat diikuti oleh masyarakat umum melalui link zoom yang ada di leaflet. Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menambah pengetahuan tentang gizi dan kesehatan terutama yang berkaitan dengan puasa.